Berita & Artikel

SURABAYA – PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS), perusahaan spesialis scrapping kapal bekas, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menetapkan pergantian dewan direksi. Perubahan ini diharapkan membawa energi baru dalam memajukan perusahaan.

“Karena itu, RUPSLB ini digelar untuk menetapkan direktur baru pengganti Pak Hendry yang mengundurkan diri dengan tidak memberikan pembebasan dan pelepasan pertanggungjawaban (Acquit et decaharge),” kata Adhiguna, Kamis (19/12/2024). Sebagai penggantinya, Sukianto Widjaja diangkat sebagai Direktur baru perseroan.

“Sukianto Widjaja bukan sosok asing di OPMS. Ia adalah Co-Founder perusahaan yang telah memberikan kontribusi besar, termasuk saat OPMS mencatatkan omzet Rp 119 miliar pada 2018 dan sukses melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2019,” tambah Adhiguna.

Sukianto mengungkapkan bahwa fokus ke depan adalah memaksimalkan pendapatan di sektor perdagangan besi sekaligus menjajaki bisnis baru yang sejalan dengan program pemerintah. Salah satunya adalah memberdayakan aset perusahaan untuk mendukung program ketahanan pangan, melalui kolaborasi dengan masyarakat dan koperasi lokal di Pulau Madura.

Dengan bergabungnya Sukianto, susunan direksi dan komisaris OPMS kini adalah:

Komisaris Utama: Sumardi Wijaya

Komisaris Independen: Adhiguna Abdhipradhana Herwindha

Direktur Utama: Meilyna Widjaja

Direktur: Sukianto Widjaja

Direktur: Rubbyanto (Ping Hauw) Handjaja

Meski mencatat pendapatan Rp 34,8 miliar hingga kuartal III/2024, perseroan masih menghadapi tantangan dengan kerugian Rp 5,2 miliar, meningkat dari periode yang sama tahun lalu. Namun, dengan manajemen baru, OPMS optimistis mengembalikan kejayaan sebagai pusat perdagangan besi bekas dan logam dasar untuk sektor konstruksi dan infrastruktur.

OPMS juga berencana untuk memperluas operasional dengan memanfaatkan peluang di sektor perdagangan logam strategis. Selain itu, perusahaan tengah mengembangkan kemitraan baru untuk mendukung program pembangunan infrastruktur nasional, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Baca juga berita kami di sini (sumber: TribunNews Surabaya)